P I L U

krekkk krriiiuukk!!



Perut aku berbunyik-bunyik tahan lapar.Rasanya macam semua yang ade di sekeliling seperti ringan .Tapi dengan iman yang masih kukuh di dada aku tahankan je darah muda aku dari tersembur keluar.Tadi petang,sambil menguap tak tentu hala aku tersedar dari tidur yang padu.Ketika itu pandangan aku agak kabur.Badan pula sakit-sakit akibat tidur di atas lantai tanpa beralaskan toto atau tilam saiz king koil.Aku capai kotak rokok aku,keluarkan surya sebatang.Macam biasa aku bakar dengan nyalaan api yang sempurna.Aku senyum nipis dan asap keluar dari celah hidung dan gigi.



Dengan mata yang agak kabur dan boxer je yang menjadi penghalang dari anak perempuan jiran sebelah rumah aku  menjadi stim bila tengok aku dari celah-celah tingkap rumahnya.Aku jalan dengan cara abang-abang menuju ke dapur tepat ke arah meja makan yang ditutupi tudung saji.Dalam keheningan tengah-tengah antara tengah hari dan petang itu,perut aku diburu keresahan.Jadi dengan penuh harapan aku berharap di dalam tudung saji tersebut penuh dengan isinya.Target aku satu.Buka tudung saji dan sauk apa yang ada.Aku percepatkan langkah.Pandangan yang kabur bukan lagi penghalang.




Aku hampir sampai ke meja makan.Betul-betul hampir.Dalam suku langkah lagi.Tapi di tika itu menjadi sebaliknya aku tak pergi ke meja tersebut.Aku patah balik.Patah balik ke tempat persemadian aku tadi.Aku geleng kepala.Perasaan ' angry ' dan ' hungry ' bercampur baur.




Sampai ke saat ini, waktu diluar yang cerah menjadi gelap.Keadaan di atas meja tersebut still tidak berubah.Aku renung dalam-dalam meja tersebut.Adik aku dari jauh perhati aku sambil cangkung dua tiga kali kepala terhantuk dekat dinding sebab terlelap.




Aku tekan punat ON pada woofer,lagu kalmah berkumandang.Radiohead tiada lagi di hati!